Salah Kaprah Atas Kata Empek-empek

Sabjan Badio

Apa yang Anda bayangkan saat membaca kata "empek-empek"? Apakah Anda membayangkan ‘makanan khas daerah Palembang yang terbuat dari adonan tepung terigu dan ikan yang dimakan dengan kuah bercuka’? Jika makanan tersebut yang dibayangkan, cobalah untuk membuka KBBI, baik edisi cetak maupun edisi daring.

Dalam KBBI, "empek" berarti ‘bapak’ sementara "empek-empek" berarti ‘kakek-kakek’ atau ‘lelaki yang sudah tua sekali’. Saya tersenyum menyaksikan kata empek-empek terpampang di sebuah warung yang menjual makanan khas Palembang, pastilah si penjual tidak mengerti makna empek-empek. Jika yang dimaksudkan ‘makanan khas daerah Palembang yang terbuat dari adonan tepung terigu dan ikan yang dimakan dengan kuah bercuka’ istilah yang tepat adalah "pempek", bukan "empek-empek".
em·pek /empék/ Cn n bapak;
em·pek-em·pek n laki-laki yg sudah tua sekali; kakek-kakek
pem·pek /pémpék/ n makanan khas daerah Palembang dr adonan tepung terigu dan ikan, dimakan dng kuah yg bercuka;


2 komentar:

Siska mengatakan...

Hiii, membayangkan makan empek-empek :-(

SB mengatakan...

Di Jogja dan di mana pun juga, saya kira pempek sudah bukan barang aneh. Tp, kalau membayangkan empek-empek sekaligus membayangkan memakannya, itu tanda-tanda keanehan. :-)

Tulisan Populer Pekan ini